Rabu, 24 April 2013

Seseorang yang tak dapat kusentuh.

          hari ini tidak sama dengan hari setahun yang lalu di mana aku masih bisa meluapkan kerinduan ini kepadanya, sekarang aku hanya bisa men-stalk twitternya saja cuma dari jejaring sosial itu aku dapat mengetahui kabarnya, miris memang yang awalnya kami selalu bersama meluapkan kerinduan ini pada akhirnya hanya dapat dipendam seperti sekarang perpisahan yang tak diinginkan hanya karna Perbedaan. kata orang sih perbedaan itu indah tapi kalo nyatanya perbedaan keyakinan dari mana indahnya?? ya, itulah yang aku alami. dulu aku selalu tau kabar kamu, tapi sekarang aku cuma bisa menitipkan kamu kepada Tuhan agar kamu selalu diberikan senyuman setiap harinya walau tanpa aku, tak apa kamu selalu tersenyum dan aku selalu menangis, menangisi kepergianmu dari semesta hidupku.entah sampai kapan aku akan menyimpan kerinduanku ini akan sosokmu yang dulu, yang dulu yang selalu membuat aku merasakan kebahagian yang tak aku dapat kan dari orang lain, kamu yang dulu kamu yang mampu memberikan semangat dalam hidupku bisa dibilang kamu adalah sebagaian dari diriku dan sekarang aku merasakan sebagian diriku hilang entahlah apa kamu merasakan apa yang aku rasakan, ketika mata tidak lagi melihat senyummu, ketika tangan tak lagi dapat menyentuhmu ketika kakiku pun tak bisa berjalan denganmu lagi tapi do'a ku selalu menyertaimu.
          setiap hari ketika aku berangkat untuk menjalani aktivitas seperti biasa entah mengapa aku selalu merasa kamu masih disini, masih memberi semangat bagiku, senyummu, tatapan matamu, banyolanmu, tawamu, dan suara khasmu masih dapat kuingat sampai detik ini aku menulis semuanya tentangmu, ketika aku tersadar kamu sudah tidak berada disampingku lagi entah sampai kapan aku seperti ini, apakah aku akan menunggu sampai aku sadar bahwa kamu tidak mengingkan aku lagi atau aku akan menunggu kamu sadar bahwa aku lah satu-satunya wanita yang tulus menerimamu apa adanya?? untuk kali ini aku percayakan biar waktu yang menjawabnya.
          kerinduan yang kali ini aku rasakan seakan memuncak dan harus meluapkannya tapi entahlah apa yang harus kuperbuat aku hanya bisa berserah kepada yang Maha Kuasa agar kerinduan ini bisa dapat disampaikan kepada dia yang tak dapat kusentuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar