Jumat, 17 April 2015

teruntuk hati yang kembali pulih.

entah apa ini namanya tapi ketika mendengar dan melihat wajahmu seakan semua sudah tidak ada apa-apanya lagi. sekarang semuanya berbeda dengan dulu. aku mulai bisa mencintai diriku sendiri, aku mulai peduli dengan diriku sendiri. atas apa yang kau lakukan dahulu aku sudah memaafkannya dan mengikhlaskannya. tapi jangan pernah kau lupa bahwa aku pernah mencintaimu sedalam ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar